Kamis, 06 Desember 2012

Hilang




Kehilangan ini yang menikam aku semakin dalam.
Menyiksa aku dalam ketidakkaruan.
Aku...ditikam kenyataan.
Tentang sebuah perjalanan dan kenangan.
Aku nyaris sekarat akan rasa haus yang menyerang.
Rasa candu yang terlanjur membabi buta.
Aku di incar rasa sesal. Sial!

Aku yang kini telah buta akan arah.
Kemana selanjutnya aku menepi?
Sekedar ingin meluapkan rindu yang menusuki hati dengan belati.
Beri aku jalan pergi.
Aku tak ingin kembali.
Justru aku ingin berlari.
Membunuh rasa ingin untuk memelukmu dari nurani!

Apa perlu aku menuju tepi pantai dan berteriak pada mentari
bahwa aku ingin semua tentang kamu lekas mati?
Apa perlu aku mencumbu masa lalu yang aku tinggal pergi
bahwa aku ingin kembali untuk kesekian kali?
Perlukah aku menyayat nadi agar kamu bisa cepat pergi dan berlari?

Aku....
Yang menaruh setumpuk rasa cinta
pada satu-satunya kamu yang membuat aku buta.
Aku.....
Yang tertunduk pada rasa butuh
yang tertawa puas menyaksikan aku terlanjur buntu.
Dan kamu!
Si keparat yang membuat aku nyaris sekarat!
Aku ucapkan selamat.
Pada keberhasilanmu memenangkan hatiku hingga begitu melekat.
Kepada kamu....yang kini telah hilang.
Akan ku kenang.


Bekasi. 261112.
My beloved room.
Nidya :)

0 komentar:

Posting Komentar