Senin, 05 November 2012

Ini Tentang Rindu



Disini sedang hujan,
turun jutaan titik air yang bertemu pada permukaan bumi.
Membentuk melodi gemericik yang menyeret suasana hati pada kerisauan
Rasa tak tenang dalam bentuk gelisah.
Karna rindu ini yang membuat resah.

Lagi dan lagi, aku bicara tentang rindu.
Satu rasa yang mampu membuat aku sulit untuk terlelap.
Yang membuat aku enggan untuk bergerak.
Perasaan yang bila aku pendam membuat sesak.
Tapi untuk diungkapkan....tertutup gengsi yang sangat rapat.

Rindu memang merepotkan.
Dia menjebak!
Menjebak aku dalam ketidaktahuan harus berbuat apa.
Membuat aku risau tak karuan.
Ah...mengganggu!

Aku sedang menerka.
Apa disana kamu memikirkan aku?
Tanpa sedikitpun terlintas hal tentang dia.
Sial! rindu ini yang membuat aku sulit melangkah maju.
Jadi salahkan saja rindu, bila bagimu aku mengganggu.
Bila menurutmu aku membuang waktu menunggu kamu.

Timbul pertanyaan besar bagiku
apa...rindu pantas dibilang luka?
Sebab rindu terasa menyiksa.
Mungkin karna rindu ini tak sempat terucap.
Atau karna...ini rindu yang tak tersentuh jemari pada pesan singkat?
Adakah yang bersedia menjawab?
Payah...semuanya bisu ketika bicara tentang rindu.

Ini rindu yang malu-malu.
Tertumpuk rasa ragu untuk mengaku.
Aku merindu melihat tingkah lucumu.
Atau sikap lugumu yang ternyata....palsu.
Rindu pada gurauanmu sekedar untuk menghibur aku.
Dan kamu memang keparat!
Semua itu membuat aku candu!
Candu pada kehadiran sosokmu!
Tiba-tiba saja kamu berlalu.
Menjauh. Dari aku.
Yang jelas saja kepergianmu membuat aku menunggu.
Sekian waktu telah terlewat. 
Tapi kamu masih tak nampak.
Sampai aku nyaris sekarat!

Ya....kali ini aku bicara tentang rindu
 yang mengatas namakan Kamu.....
Bekasi, 051112.
Nidya :)

0 komentar:

Posting Komentar