Selasa, 05 Februari 2013

Masa Seratus Tahun


Kakiku sudah mulai melangkah kecil
Melaju perlahan dengan hati-hati
Sedikit menyeret
Sedikit terluka
Berhenti? Tentu saja tidak.

Aku tengah menuju pusat bahagia
Yang berada ribuan kilometer di depan sana
Benar, masa depan

Aku tertatih
Karna mambawa sebongkah harapan
Menelan pahit kenyataan
Sembari membuang masa lalu di tepi jalan

Ini sudah mencapai masa seratus tahun
Sudah sampai pada peluh tetes terakhir
Entah sudah berapa ribu kilometer yang aku tempuh

Pusat bahagia itu didepan mataku sekarang
Ah, tak sabar
Dia berada sekian meter dihadapanku

Napasku tercekat tiba-tiba
Dia. Yang di depan sana.
Masa depanku.
Ternyata....
Masa lalu yang aku buang di tepi jalan
Di awal perjalanan

Masa seratus tahun ini
Sia-sia.
Di pelukan Bebe{}
4213
NidyaJ

0 komentar:

Posting Komentar