Padahal itu duniaku, separuh waktuku habis untuk itu
Aku pernah tertawa juga menangis dalam dekapan, kala itu
Mereka
Tak jarang aku merasa asing pada sosok-sosok yang ku anggap segalanya
Padahal tingkah tolol mereka sering memecahkan suasana hati yang gundah
Iya, mereka
Aku meluapkan apapun yang membebani hati juga pikiranku dengan leluasa
Sampai menangis, pilu, marah, kecewa aku tumpahkan dalam satu tangisan
Kemudian aku di buat sesak juga tenang dalam pelukan atas dasar sayang
Tentu saja, mereka
Bingungku sering sekali menghambat kerja sel di organ maha luar biasa
yang mengisi tempurung kepalaku
Kemudian jutaan kalimat masuk ke dalam indra pedengaranku
Mengucap saran, nasihat, juga jalan pintas tentang apa yang terbaik untukku
Aku di buat tenang, di buat tahu
Masih, masih mereka
Terakhir
Aku sudah berkali-kali sampai di bagian titik merindukan masa lalu
Merasa sendiri sebab kita tak lagi satu dan tetap saja sibuk bersikukuh kita akan tetap menjadi satu
Meski nyatanya kita tak lagi memiliki banyak waktu seperti dulu
Aku merindukan tawa riang yang pecah bersama-sama
merindukan pelukan itu
merindukan petuah itu
Jangan bertanya lagi, jelas...itu mereka
Sahabatku, segalanya...
Untuk kalian:
7 perempuan hebat :)
0 komentar:
Posting Komentar