Sudah berapa kali aku bilang aku sekarat?
Sudah berapa kali aku berkata aku tak kuat?
Sudah berapa kali aku mengeluh jangan sampai kau terlambat?
Sayang, aku mencintaimu dan kau paham itu
Aku menomorsatukanmu dan kau?
Bahkan tak memasukkan aku pada nominal manapun
Kau paham kata lelah?
Aku menderita, terluka
Dan kau asyik tertawa
Aku tertarih, merintih, bersedih
dan kau semakin menjadi
Aku menopang tubuhku, cintaku, harapanku
dan kau?
Asyik dengan duniamu tanpa memperdulikan aku
Iya, aku
Yang kau bilang segalanya
Yang kau bilang tak ada duanya
Aku anggap itu sandiwara
Atau hanya sebuah drama
Tapi katamu itu semua benar adanya
Sampai akhirnya
Kita tak lagi bersama
Aku harap kau paham kata lelah
Dan tahukah?
Rinduku, masih mutlak punyamu
Kamu
Senin, 20 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar