Minggu, 27 Oktober 2013

Hari-hariku Selamanya

Aku terbangun dari tidurku di kala pagi, maka tetap, hal pertama yang mampir dalam ingatanku adalah kamu. Aku jatuh cinta pada orang yang sama di setiap hari. Ribuan kamu penuh mengisi kepala, menghimpit logika, dan menutup celah dengan rapat untuk yang kedua apalagi ketika. Kamu adalah ganjil yang menggenapkanku. Tanpa kamu aku tak imbang.

Aku menemui siangku masih tetap disertai ingatan tentangmu, yang memenuhi silabus otakku. Aku memikirkan sosok yang itu saja pada setiap putaran waktu. Betapa kamu mendominasi. Maka kamu adalah si tunggal yang merajai seluruh aku terutama ruang hati.

Aku sampai pada senjaku lengkap dengan lelah pula penat yang menggantung mengganggu di atas kepala dan pundak. Maka saat inilah aku paham, kamu ada sebagai penyorak agar aku tetap semangat.

Aku meniti malam menatap jutaan bintang yang berserak di angkasa sendirian, hanya sendiri. Maka di malam nanti, yang ku yakini pasti terjadi, adalah saat aku tak akan lagi menatap langit seorang diri, melainkan berdua dengan kamu yang menemani.


Aku menarik selimut menutup tubuh, membaca doa kepada Yang Esa, kemudian mulai terpejam dan hariku di tutup dengan bayang tentangmu lagi. Begitulah hari-hariku setiap harinya, begitu aku selamanya.



Selamat malam...



0 komentar:

Posting Komentar