Sabtu, 26 Oktober 2013

Kemana Lagi?

Kemana selanjutnya aku akan pergi?
Sembunyi dari banyak mata yang memicing sinis menujuku
Berlari dari banyak tanya yang tak meringankan bebanku

Bibirku pegal memasang senyum palsu penutup pilu
Bersandiwara setidaknya menolongku dari berpasang-pasang wajah munafik bertopeng keluguan dengan raut sok empati, nyatanya di belakang punggung mengasihani

Sering sekali aku marah
Hanya saja tak selalu meluap bebas atau meledak puas seperti dinamit yang terbakar atau granat yang dilempar
Sebatas berkumpul dalam satu kepalan tangan atau jika terlalu penuh hanya berakhir sebagai tangisan cengeng anak perempuan

Aku lemah dalam banyak hal
Aku lugu pada banyak bahaya yang jelas menujuku
Oleh karena itu aku butuh seorang yang mampu melindungiku

Namun detik ini, aku merasa seperti tak miliki itu

Lalu, kemana lagi tempat aman yang bisa ku tuju?
Sungguh, tak aku tau



0 komentar:

Posting Komentar