Jumat, 28 Juni 2013

Masih Dan Tetap Untukmu

Setiap degup jantungmu menjadi saksi
menyaksikan segala kesaksian tulus bahasa tubuhmu mengaku cinta
bibirmu berkata sayang
juga peluhmu mengukir lelah

Aku pernah melihatmu dalam keadaan paling lemah
Juga dirimu dalam keadaan paling kuat
Pernah mendengar kamu tertawa sangat bahagia
Pula mendengarmu merintih bersedih karena luka

Tuhan mencintaimu lebih dari cintaku terhadapmu
Jangan lagi kamu sibuk meraba maksud Dia
Isyarat Tuhan bermaksud menjadikanmu sebagai yang terbaik
Untukku

Aku mengerti atas segala bentuk ketulusanmu setiap kamu menatapku
Bentuk kecintaanmu yang tak seorangpun dapat mengukur
Sekalipun kamu

Aku merasakan setiap sayang yang mejalar ketika sela jariku terisi
Bentuk tak ingin lepas meski siapapun mencoba merampas
Sekalipun mereka

Aku melihat rasa tak percaya juga ragu yang masih melekat pada celah matamu
Tentang aku, cintaku, juga hatiku
Sekalipun aku bersumpah

Aku paham tentang rasa takutmu pada apa yang tak perlu di anggap ada
Tentang perubahan, tentang perpisahan, atau takdir yang diluar ekspetasi harapanmu
Sekalipun Tuhan punya kuasa

Tak jarang aku berkata ‘aku disini untukmu, masih untukmu, dan tetap untukmu’
Maka akan selalu aku pertegas, akan selalu aku ucap
Bahwa aku untukmu, masih untukmu, dan tetap untukmu
Sampai ragu dan takutmu, terbakas habis dan melebur menjadi abu
Sampai mereka semua yang meragukanmu diam dan membisu
Sampai seluruh alam dan konspirasinya mengaku

Bahwa aku....mutlak punyamu



0 komentar:

Posting Komentar