Sabtu, 30 Maret 2013

Sebagai Aku

Sebagai Udara, aku bersedia selalu mengisi celah dan ruang parumu untuk dapat terus menghidupkanmu dalam setiap harinya di setiap celah hidupku. Aku ada.

Sebagai Angin. aku ada untuk mengelus lembut romamu untuk selalu siap aku dekap dengan hangat. Menghangatkanmu, melengkapkanmu. Aku ingin.

Sebagai Hujan, aku ingin selalu membawamu hanyut dalam kisah klasik perjalanan panjang kita dan melemparmu jauh ke masa lalu dimana kita masih berjuang untuk kita. Aku akan.

Sebagai Awan, aku akan mengiringi jejak langkahmu mendampingimu menyelusuri semua rahasia Tuhan tentang hidupmu, aku akan berarak di belakangmu. Aku mau.

Sebagai Mentari, aku mau menyinari segala ruang gelap dan jalan tak berarah kemudian menyinarimu tanpa lelah dan tak akan menyerah. Aku terima.

Sebagai Aku, terimalah sebagaimana adanya aku, apapun tentangku baik buruknya kau tak perlu menuntut, maka aku akan menjadi apapun yang kau butuh, yang kau mau. Aku bersedia.




0 komentar:

Posting Komentar