Menyertai perjalanan rangkaian memori kita yang baru
Menari di atas permukaan kulit dengan seru
Matahari siang menjadi saksi
Tawa yang pecah dalam gurauan juga pelukan yang berulang kali
Menyilaukan pandangan dari semua yang kita acuhkan dan belaga kita tak peduli
Matahari siang tak lain adalah saksi bisu
dari kebahagiaan yang tak lagi sekedar angan semu
Yang jelas bersumber darimu
Kamu
Matahari siang adalah kamu
Kecintaanku
Senyumanku
Kehangatanku
Penerangku
Segalanya....
Itu kamu
0 komentar:
Posting Komentar